Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Piutang Usaha pada PT. Asia Putra Perkasa (APP)

Skripsi / Tugas Akhir Sistem Informasi Penjualan
Penulis: Christine Chandra
Program Studi Ganda Akuntansi dan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara

Ringkasan

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang terstruktur dalam unit usaha bisnis untuk membantu pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang dimulai dari sudut pandang akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, membantu manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan, dan juga untuk memenuhi pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam perusahaan.Penggunaan sistem informasi akuntansi saat ini sangat mendukung efisiensi dan efektivitas pemrosesan transaksi sehari-hari dan telah diterapkan secara meluas di kalangan bisnis.

PT. Asia Putra Perkasa (APP) merupakan perusahaan yang berperan sebagai produsen dan distributor tunggal sepeda motor di Indonesia. Kegiatan penjualan biasanya disalurkan melalui main dealer dan dilakukan secara kredit. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis kelemahan sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan piutang usaha berjalan pada PT. Asia Putra Perkasa (APP), menganalisis solusi alternatif serta memberikan usulan perbaikan berupa rancangan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis perusahan saat ini. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah studi kepustakaan, studi lapangan berupa investigasi karyawan serta analisis proses bisnis dan dokumen perusahaan terkait, dan metode analisis dan perancangan yang berorientasi objek di mana semuanya itu dibatasi pada ruang lingkup yang telah ditentukan.

Berdasarkan hasil analisis sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan piutang usaha berjalan, ditemukan kelemahan bahwa perusahaan tidak mempunyai sistem arus kas operasi yang bagus, pembagian tugas yang tidak jelas antara bagian finance dan sales administration, tidak mengontrol umur piutang pelanggan, tidak menetapkan limit kredit pelanggan, terdapat keluhan dari pelanggan karena kesalahan informasi dari karyawan sehingga terjadi keterlambatan pengiriman barang, serta penjualan tidak meningkat karena pengambilan keputusan yang terlambat sebagai hasil dari keterlambatan penerimaan laporan yang terkait penjualan kredit dan piutang usaha. Untuk itu, perusahaan disarankan menggunakan sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan piutang usaha yang diusulkan sehingga mengetahui kemampuan membayar pelanggan melalui analisis umur piutang, kelayakan pemesanan pelanggan berdasarkan saldo kredit, dan mempermudah penyajian laporan yang dibutuhkan dalam mempercepat pengambilan keputusan. Dengan demikian, kegiatan penjualan kredit dan piutang usaha dapat terkendali untuk mendukung visi dan misi perusahaan.